Kamis, 07 April 2011

Tiga Cara Meningkatkan Volume Maksimal VO2 max

Ada tiga cara untuk meningkatkan volume maksimal oksigen atau VO2 max pada setiap atlet dari cabang olahraga manapun. Tentu, semakin tinggi VO2 max, atlet yang bersangkutan juga akan memiliki daya tahan dan stamina yang istimewa.
 
Ada langkah awal yang harus menjadi pegangan para pelatih sebelum melaksanakan tiga cara peningkatan VO2 max, yakni pelatih harus mengetahui berapa jarak dan waktu yang dibutuhkan sang atlet untuk mendapat VO2 max sebelum memulai pelaksanaan pemusatan latihan, tutur Paulus Pasurney dari Bidang Litbang KONI Pusat, Rabu (23/8).

Setelah menjalani tes Balke, umpamanya, sang atlet hanya mampu menyelesaikan lari sejauh 3.600 meter untuk waktu 15 menit, itu berarti kecepatan per detik hanya 4 meter.

Guna meningkatkan daya tahannya, harus diberikan latihan aerobik dengan intensitas 85 persen sebagai tahap pertama dalam meningkatkan VO2 max-nya. Artinya, sang atlet harus terus didadar agar mampu melakukan lari dengan kecepatan 85/100 x 4 meter per detik atau 3,6 meter per detik, selama satu jam.
Metode kedua untuk lebih meningkatkan VO2 max itu adalah memberikan latihan kepada atlet dengan intensitas mencapai 95 persen. Ini artinya sang atlet diharuskan mampu berlari dengan kecepatan 3,8 meter per detik selama setengah jam.

Adapun metode terakhir adalah memberikan latihan secara ekstrem kepada atlet dengan intensitas antara 105 persen-125 persen. Tentu ketiga latihan ini harus diberikan secara bertahap sehingga atletnya dapat mengikuti dengan mudah.

Memang, setelah mendapat latihan terakhir ini, atlet akan memiliki stamina yang andal. Dengan begitu, sang atlet akan cepat mengalami pemulihan dari kelelahan yang dialaminya. Tentu, dengan stamina yang istimewa, sang atlet juga akan memiliki daya tahan yang istimewa pula, tutur pelatih senior itu.

Sekalipun memiliki stamina yang istimewa, atlet tetap harus memiliki penguasaan teknik cabangnya dengan baik. Sebab, dengan teknik yang baik, sang atlet akan efisien dalam bertarung. Artinya, sekalipun lawannya memiliki stamina yang istimewa, tetapi teknik pas-pasan, atlet kita yang bakal menang.

Menurut Paulus Pasurney, latihan untuk meningkatkan VO2 max ini harus dilakukan pada seluruh cabang olahraga. Karena semakin cepat tingkat pemulihan diri atlet dari kelelahan yang dialami, berarti atlet kita tetap tampil prima hingga selesai. (NIC)